Sekdaprov Sumbar : Pengendalian Harga Sembako dan Upaya Pengendalian Penimbunan Pangan

Tabloidbijak.co - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menggelar Bazaar Ramadan di halaman kantor gubernur setempat pada 24-27 Maret 2025 untuk membantu menstabilkan harga menjelang lebaran 1444 Hijriah.

"Dalam bazaar ini dijual sembako, produk UMKM Sumbar baik kuliner maupun kerajinan. Harga jual berada di bawah harga pasar karena kita memberikan subsidi berupa voucher belanja kepada masyarakat," kata PJ Sekdaprov Sumbar Yozawardi Usama Putra, Rabu (19/3/2025).

PJ Sekdaprov Sumbar didampingi Kadisperindag Sumbar Novrial, Kadis Pangan Sumbar Iqbal Ramadi Payana dan Kadiskominfo Sumbar Siti Aisyah.

PJ Sekda mengatakan bazaar ditujukan bagi masyarakat umum yang ada di sekitar kantor gubernur. PNS di lingkungan kantor juga bisa memanfaatkan waktu berbelanja produk UMKM dari Dekranasda dan disupport oleh Disperindag Sumbar.

"Selain untuk membantu menstabilkan harga, bazaar yang digelar juga bertujuan untuk mendukung pengembangan UMKM di Sumbar karena seluruh peserta masuk dalam kategori UMKM," katanya.

Penyelenggaraan bazaar, kebutuhan pangan aman sampai bulan Juni 2025. Harga bahan pokok seperti Minyakita mengalami penurunan meski berada pada HET.

Dinas Pangan dan stakeholder lain berupaya mengatasi persoalan pangan lewat surat edaran gubernur untuk mengawasi harga, meningkatkan produksi selama idul fitri dan pendistribusian yang terkendali.

Upaya pemprov dalam mengatasi pengendalian harga, penugasan  stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) beras di tingkat konsumen.

Ia menyebut peserta bazaar tahun ini turun dari tahun sebelumnya yang berjumlah 211 pelaku usaha. Dan tahun ini terdaftar 100 pelaku usaha akan meramaikan bazaar yang akan digelar selama empat hari tersebut.

Realisasi Pengadaan Beras Dalam Negeri 872 Ton dari target 867 Ton sampai April 2025.

"Kita berharap bazaar ini sukses dan pelaku usaha bisa mendapatkan untung dan mendapatkan efek promosi," ujarnya.

Bazaar yang digelar oleh Pemprov Sumbar setiap tahun adalah momentum bagi pelaku UMKM mendapatkan untung dan promosi produk menjelang lebaran.

"Biasanya bazaar dikunjungi oleh banyak orang, terutama pada hari-hari terakhir," katanya.

Sebelumnya, Dinas Koperasi dan UKM Sumbar juga telah menggelar bazaar di halaman kantornya dan ramai dikunjungi masyarakat.