Pembukaan Rakor Lingkungan Hidup Kabupaten Solok serta Pengukuhan Bunda Lingkungan Hidup dan Launcing Bank Sampah Induk di Kabupaten Solok
Tabloidbijak.co - Pembukaan Rakor Lingkungan Hidup Kabupaten Solok serta Pengukuhan Bunda Lingkungan Hidup dan Launcing Bank Sampah Induk di Kabupaten Solok, Kamis (20 Marer 2025) di Gedung Solok Nan Indah.
Yang menghadiri Bupati Solok Jon Firman Pandu, SH, Asisten II Deni Prihatni, ST, MT,
Ketua TP PKK Kabupaten Solok Ny. Nia Jon Firman Pandu, Amd.Ak, SSi, M.Si, Ketua GOW Kabupaten Solok Ny. Lian Octavia Candra dan
tamu undangan lainnya.
Laporan Panitia oleh Kepala DLH Asnur, Penyelenggaraan kegiatan pembukaan Rakor Lingkungan Hidup Kabupaten Solok serta Pengukuhan Bunda Lingkungan Hidup, dan Launching Bank Sampah Induk bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan pemangku kepentingan terhadap pentingnya pelestarian lingkungan hidup serta mendukung pengelolaan sampah secara berkelanjutan di Kabupaten Solok.
Dapat kami laporkan bahwa ada sekitar 140 ton sampah setiap bulannya di Kabupaten Solok, dan hanya sekitar 40 ton yang di daur ulang dan dimanfaatkan kembali oleh masyarakat.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyusun strategi dan langkah konkret dalam pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Solok.
Hari ini juga kita laksanakan Pengukuhan Bunda Lingkungan Hidup Kabupaten Solok, sebagai simbol dukungan terhadap program pelestarian lingkungan.
Launching Bank Sampah Induk sebagai langkah awal dalam pengelolaan sampah secara terstruktur dan efisien di tingkat kabupaten.
Acara ini diselenggarakan pada tanggal 20 Maret 2025 di Gedung Solok Nan Indah, dengan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, mulai dari pemerintah daerah, perwakilan masyarakat, serta organisasi lingkungan hidup.
Dilanjutkan dengan pengukuhan Bunda Lingkungan Hidup : Ny. Nia Jon Firman Pandu, Amd. Ak, SSi, M.Si oleh Bupati Solok Jon Firman Pandu, SH.
Sambutan Bunda Lingkungan Hidup Ny. Nia Jon Firman Pandu, sebagai Bunda Lingkungan Hidup Kabupaten Solok, saya merasa sangat terhormat dan bersemangat untuk bisa berperan aktif dalam gerakan pelestarian lingkungan hidup di daerah kita tercinta ini. Saya percaya, menjaga dan melestarikan lingkungan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga menjadi tanggung jawab kita bersama sebagai bagian dari masyarakat yang peduli akan keberlanjutan alam dan kehidupan kita di masa depan.
Sebagaimana yang kita dengar dari laporan dari Kepala DLH bahwa ada kurang lebih 100 ton sampah di kabupaten solok tiap bulannya yang tidak terkelola.
Dengan adanya acara Rakor Lingkungan Hidup ini, kita bersama-sama dapat menyusun langkah konkret dalam pengelolaan dan perlindungan lingkungan, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan global terkait perubahan iklim dan pengelolaan sampah.
“Saya berharap semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta, harus bersinergi agar upaya-upaya ini dapat terlaksana dengan baik,” ulasnya.
Melalui peran ini, saya berharap dapat mengajak lebih banyak lagi masyarakat, khususnya para perempuan, untuk turut berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup. Peran perempuan sangat penting, karena kita adalah penggerak utama dalam keluarga dan komunitas.
“Saya juga mengapresiasi dibentuknya Bank Sampah Induk di Kabupaten Solok. Ini adalah langkah nyata yang akan membantu kita dalam mengelola sampah secara lebih efisien dan terstruktur,” urainya.
Dengan adanya Bank Sampah Induk, kita akan memiliki tempat untuk mengumpulkan, memilah, dan mendaur ulang sampah menjadi produk yang lebih bermanfaat, yang pada akhirnya dapat mengurangi volume sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir.
Sambutan Bupati Solok Jon Firman Pandu, SH, sekaligus Launching Bank Sampah Induk,
dalam 100 hari kedepan persoalan lingkungan hidup terutama sampah juga menjadi tanggung jawab kita semua, baik itu kita dari pemerintah daerah maupun seluruh masyarakat Kabupaten Solok
Lingkungan hidup yang sehat dan terjaga dengan baik merupakan bagian penting dari pembangunan berkelanjutan yang harus kita wujudkan bersama.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Solok sangat mendukung berbagai upaya yang dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup, mulai dari pengelolaan sampah yang lebih baik hingga program-program yang berorientasi pada pelestarian alam dan sumber daya alam yang ada di daerah kita.
Dengan adanya Rakor Lingkungan Hidup ini, saya berharap akan muncul berbagai ide dan langkah -langkah strategis yang bisa kita lakukan secara bersama-sama untuk mengatasi permasalahan lingkungan seperti pengelolaan sampah, pelestarian hutan, serta pemanfaatan sumber daya alam yang ramah lingkungan.
Selain itu, pengukuhan Bunda Lingkungan Hidup hari ini merupakan simbol dukungan penuh dari pemerintah kepada peran perempuan dalam gerakan lingkungan hidup. Perempuan adalah agen perubahan yang sangat efektif dalam menggerakkan masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan.
Dengan peran Bunda Lingkungan Hidup, saya yakin akan semakin banyak perempuan yang terlibat dalam upaya-upaya pelestarian lingkungan di Kabupaten Solok.
Yang tidak kalah pentingnya adalah peluncuran Bank Sampah Induk Kabupaten Solok. Ini adalah langkah besar dalam meningkatkan pengelolaan sampah di tingkat kabupaten.
Melalui Bank Sampah Induk, kita akan dapat mengelola sampah dengan lebih baik, memilah sampah untuk didaur ulang, serta memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat yang terlibat.
“Saya berharap ini menjadi contoh bagi daerah-daerah lain untuk mengembangkan sistem pengelolaan sampah yang berbasis pada partisipasi aktif masyarakat,” jelasnya.
Dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Asnur.
No comments