Pemkab Solok Terapkan StatusSiaga Darirar Bencana Hidrimeteorologi
Tabloidbijak.co - Pemerintah Kabupaten Solok saat ini menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi.
Terjadi curah hujan tinggi yang dapat berakibat banjir, tanah longsor, cuaca ekstrim, angin kencang dan kualitas udara yang buruk.
Pemkab Solok melalui Kalaksa BPBD Irwan Efendi mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada.
“Kami minta masyarakat untuk waspada dan menjaga lingkungan sekitar dengan membuang sampah pada tempatnya, membersihkan saluran-saluran air agar tidak terjadi penyumbatan apabila hujan deras melanda, terutama bagi masyarakat yang berada di sepanjang daerah aliran sungai,” katanya.
Menurut Irwan, fenomena alam tidak bisa dihindari, tetapi bencana alam bisa kita cegah dengan melakukan upaya mitigasi.
“sehingga bisa mengurangi dampak kerusakan infrastruktur dan korban jiwa” tutup Kalaksa.
Sebelumnya, BMKG Minangkabau telah menerbitkan rilis kewaspadaan cuaca ektrim di Sumbar pada bulan Desember 2024 Nomor : e.B/ME.02.04/111/KPDG/XII/2024.
Kelembapan udara dan labilitas atmosfer pada skala lokal terpantau masih cukup kuat juga mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan.
Berdasarkan kondisi tersebut, terdapat potensi terjadinya hujan sedang hingga lebat dapat disertai petir dan angin kencang di wilayah Sumatera Barat yang dapat mengakibatkan bencana Hidrometeorologi berupa banjir. tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang dan jalan licin.
BMKG Minangkabau menghimbau masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang pada bulan Desember ini khususnya pada periode Nataru 2024/2025.
No comments