Gubernur Mahyeldi : Pembangunan Gedung Baru MUI Sumbar Anggarkan sebesar Rp 24 Miliar
Tabloidbijak.co - Gedung baru Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat akan dibangun di komplek Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sumbar sebesar 24 Miliar.
Demikian disampaikan Gubernur Sumbar Mahyeldi pada Door Stop Rencana Penetapan Lokasi Pembangunan Gedung MUI Sumatera Barat, Senin (25/11/2024).
Penetapan lokasi Pembangunan Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat di halaman Mesijd Raya Syekh Ahmad Khatib Al MInangkabawi Sumatera Barat.
Gedung yang rencananya akan dibangun lima lantai tersebut ditargetkan rampung pada tahun 2025 mendatang. Bangunan tersebut direncanakan berdiri di samping Kantor Bundo Kanduang.
Ketua MUI Sumbar Gusrizal Gazahar mengatakan dengan adanya kantor yang representatif akan membuat amanah dan tugas MUI semakin kuat untuk kemaslahatan umat.
Menurutnya, gedung MUI yang baru ini merupakan pertanggungjawaban ulama agar memaksimalkan tugas untuk umat.
Siapapun yang melanjutkan kepemimpinan MUI kedepan, gedung representatif ini bukanlah untuk dibangga-banggakan, melainkan tanggung jawab yang mesti dipertanggung jawabkan pada umat.
“Setelah penantian sekian lama akhirnya akan dibangun juga kantor MUI. Tentunya kami mengapresiasi pemerintah atas pembangunan ini,” ungkap Gusrizal.
Ia juga menceritakan awal semula kantor MUI Sumbar berdiri di komplek Masjid Agung Nurul Iman yang saat itu berada dibawah naungan Pemprov Sumbar.
Namun saat perluasan masjid Agung Nurul Iman, kantor MUI dihancurkan. Setelah masjid diperluas, Kantor MUI Sumbar diberikan di lantai dua masjid.
Lalu Masjid Agung Nurul Iman dikelola oleh Pemko Padang, dan MUI Sumbar tidak lagi berkantor di sana.
“Saya masih ingat, hampir dua tahun yang lalu, saya menyetujui gambar ini. Ada tampilan minangkabau pada kubah, harapan agar ada lekat simbol MUI dan semboyan Minangkabau,” kata Gusrizal Gazahar.
Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan pembangunan kantor MUI Sumbar dengan lima lantai ini sudah dianggarkan pada APBD tahun 2025.
“Sudah dianggarkan Rp24 Miliar pembangunan akan selesai selama sepuluh bulan pada tahun 2025,” kata Mahyeldi.
Penetapan lokasi pembangunan masjid Raya Sumbar ini untuk memastikan agar pembangunan dapat berjalan dengan lancar.
Dengan selesainya bangunan kantor MUI Sumbar nantinya, juga menyempurnakan kawasan Masjid Raya, karena sudah ada Kantor LKAAM dan Kantor Bundo Kanduang.
No comments