Tiga Remaja Pria Perkosa Gadis 12 Tahun Diringkus Tim Klewang
Tabloidbijak.co - Tiga remaja pria inisial RS (15), FS (15) dan MF (17) diduga menyetubuhi seorang gadis secara bergilir.
Ketiganya diringkus oleh Tim 1 Klewang Satreskrim Polresta Padang di Jalan Gajah Mada Kecamatan Gunung Pengilun Kota Padang, Rabu (30/10/24) malam.
Diketahui, pelaku RS (15) merupakan warga Kelurahan Kampung Pinang Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam.
Sedangkan FS (15) dan MF (17) warga Kelurahan Ampang Kecamatan Kuranji Kota Padang.
Sementara, korban Bunga masih berusia 12 tahun berstatus pelajar.
Ketiga pelaku melakukan aksinya di sebuah rumah di Jalan Ampang depan Masjid Al-Firdaus Kelurahan Ampang Kecamatan Kuranji Kota Padang pada Rabu (30/10/24) sekira pukul 22.00 WIB.
Kanit PPA Ipda Nofiendri didampingi Ketua Tim (Katim) 1 Klewang, Aipda Riki Andi membenarkan mereka berhasil meringkus ketiga pelaku yang diduga menyetubuhi Bunga secara bergilir.
“Kejadian berawal ketika korban meminta agar RS (15) untuk mengembalikan akun WhatsApp milik korban. Lalu RS (15) yang merupakan mantan pacar korban mengatakan bersedia mengembalikan akun WhatsApp milik korban asalkan korban mau berhubungan badan dengan pelaku RS (15),” terang IPDA Nofiendri.
Karena didesak oleh pelaku RS (15), akhirnya korban mau bertemu dengan pelaku RS (15).
Pada saat bertemu dengan korban, ternyata pelaku RS (15) juga mengajak temannya pelaku FS (15).
Setelah itu pelaku RS (15) juga mengajak pelaku MF (17) untuk menjemput korban dengan menggunakan sepeda motor.
Ketiga terlapor membawa korban ke rumah paman pelaku FS (15) di Jalan Ampang (depan Masjid Al-Firdaus) yang pada saat itu dalam keadaan kosong.
“Dirumah pamannya yang lagi kosong ini lah korban disetubuhi secara bergilir oleh ketiga terlapor,” ungkap Ipda Nofiendri, Kamis (31/10/24).
Ipda Nofiendri menambahkan, usai menerima laporan, tim langsung melakukan penyelidikan dan menemukan informasi keberadaan para pelaku dan langsung menangkap mereka di kawasan Gunung Pengilun.
“Ketiga pelaku dibawa ke Mapolresta Padang, guna penyelidikan lebih lanjut,” tutup IPpsaa Nofiendri.
No comments