YPKI : Ditemukan 15 Persen Pria Terdiagnosis Kanker Payudara di Indonesia
Tabloidbijak.co - Sekitar 15 persen pria terdiagnosis kanker payudara. Meskipun kanker payudara lebih umum terjadi pada wanita, kesadaran akan risiko ini di kalangan pria masih rendah.
Hal itu diungkapkan Teguh Putra Reza dari Yayasan Penyuluhan Kanker Indonesia (YPKI) saat menjadi narasumber pada kegiatan PWI Sumbar peduli kesehatan pada penyuluhan kanker dan tumor di Youth Center Padang, Sabtu (21 September 2024).
Teguh terus mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker payudara pada pria.
Ia menekankan pentingnya pemeriksaan rutin dan pemahaman gejala, seperti benjolan atau perubahan pada payudara.
“Pendidikan mengenai kanker payudara pada pria sangat penting agar dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatan,” ungkapnya.
Kanker payudara pada pria biasanya terdiagnosis pada usia yang lebih tua, tetapi faktor risiko seperti riwayat keluarga dan kondisi genetik juga dapat berkontribusi.
YPKI mendorong pria untuk berkonsultasi dengan dokter jika ada kekhawatiran terkait kesehatan payudara. Dengan meningkatkan kesadaran dan menyediakan informasi yang tepat, diharapkan stigma terkait kanker payudara pada pria dapat berkurang dan deteksi dini dapat dilakukan, yang sangat penting untuk pengobatan yang efektif.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi, meningkatkan pengetahuan tentang risiko kanker.
"Melalui acara itu saya mendorong pria untuk tidak ragu berkonsultasi tentang kesehatan terutama kqnker payudara ini," tambahnya.
Dengan informasi yang tepat dan dukungan dari berbagai elemen masyarakat, diharapkan angka deteksi dini kanker payudara pada pria dapat meningkat, sehingga angka kesembuhan juga dapat meningkat.
Sementara itu, Ketua PWI Sumbar, Widya Navies mengucapkap terima kasih atas edukasi dari YPKI tentang kanker, semoga ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan.
"Mencegah lebih baik mengobati," ujar Widya yang diamini oleh Sekretaris PWI Sumbar, Firdaus Abie.
Hadir pada kegiatan tersebut para wartawan dan pengurus PWI dan pengurus Dewan Kehormatan Provinsi (DKP).
No comments