Tim SAR Temukan Nelayan di Padang Utara Telah Meninggal Dunia

Tabloidbijak.co - Seorang nelayan dilaporkan hilang ditemukan telah meninggal dunia setelah kapal nelayan yang ditumpanginya mengalami kecelakaan di perairan Karang Gabuo.

Pencarian korban berlangsung hingga malam hari dan pada pukul 22.30 WIB, korban Yandri Aldi berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam  kondisi "Kode Hitam", yang menandakan korban meninggal dunia," ungkap Al Banna.

Kapal nelayan tersebut bernama *Saba Mananti*, membawa 13 orang nelayan. 

Insiden ini terjadi saat kapal menabrak karang, mengakibatkan jaring kapal tersangkut. 

12 orang berhasil diselamatkan, namun seorang nelayan masih dalam pencarian hingga ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Selasa (20/8/2024).

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang Al Banna menjelaskan," Korban yang hilang bernama Yandri Aldi (40), tinggal di Jalan Bahari 1 RT 01 RW 03 Kelurahan Ulak Karang Selatan Kecamatan Padang Utara. 

Berdasarkan laporan masyarakat setempat, korban diduga terbawa arus bersama jaring yang tersangkut di karang tersebut.

Tim SAR gabungan segera dikerahkan untuk melakukan pencarian sejak laporan diterima.

Hingga saat ini, berbagai upaya pencarian telah dilakukan, dibantu oleh kapal-kapal nelayan lain dari masyarakat setempat yang turut serta dalam evakuasi," ujar Al Banna.

Pencarian korban berlangsung hingga malam hari, dan pada pukul 22.30 WIB, korban Yandri Aldi berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam  kondisi "Kode Hitam", yang menandakan korban meninggal dunia," ungkap Al Banna.

Peristiwa ini menjadi duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar. Pihak berwenang telah mengimbau kepada seluruh nelayan untuk lebih berhati-hati dalam melaut, terutama di area-area yang rawan seperti Karang Gabuo.