Breaking News

Puluhan pelajar keluyuran di saat Proses Belajar Mengajar (PBM) Berlangsung ditertibkan Satpol PP Padang


Tabloidbijak.co - Puluhan pelajar keluyuran di saat Proses Belajar Mengajar (PBM) Berlangsung ditertibkan Satpol PP Padang di beberapa kawasan di Kota Padang, Senin (29/7/2024).

33 Pelajar tersebut diantaranya 29 orang Pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dan 4 orang Pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di berbagai Tempat diantaranya di Kawasan Lubuk Lintah, Kecamatan Kuranji, RTH Imam Bonjol dan  di Kawasan Kecamatan Koto Tangah. 

Kasat Pol PP Padang, Chandra Eka Putra S.IP., M.Si, mengatakan penertiban terhadap Pelajar ini berawal dari laporan masyarakat setempat yang mulai resah akibat banyaknya pelajar yang berkeluyuran di saat jam pelajaran berlangsung.

"Puluhan pelajar yang kita amankan ini ada di berbagai tempat, tujuan kita tentu untuk mencegah dan menjaga para pelajar ini agar tidak menjadi korban ataupun menjadi pelaku dalam aksi-aksi kenakalan remaja, seperti tauran dan lain sebagainya yang akan mengganggu Trantibum di Kota Padang," ungkap Chandra Kasat Pol PP Padang.

Chandra menambahkan, semua pelajar yang diamankan tersebut dibawa ke Mako Satpol PP Padang, Jalan Tan Malaka no 3 C, Padang, untuk dilakukan proses lebih lanjut.

"Kita bawa ke Mako, kita lakukan pembinaan seperti jalan jongkok, hormat bendera dan menyanyikan lagu wajib nasional, kita juga panggil orang tua serta pihak sekolah mereka, dengan tujuan agar orang tua dan pihak sekolah mengetahui apa yang mereka lakukan saat jam pelajaran berlangsung," tambah Chandra.

Chandra berharap kepada orang tua maupun pihak sekolah, lebih intens lagi melakukan pengawasan terhadap anak maupun peserta didik.

"Kita sangat berharap kepada orang tua dan pihak sekolah agar lebih intens dalam melakukan pengawasan tehadap anak- anak mereka di saat jam pelajaran berlangsung maupun diluar jam pelajaran, semoga dengan intensnya kita melakukan pengawasan terhadap anak anak kita dapat meminimalisir terjadinya kenakalan remaja yang cukup marak terjadi akhir-akhir ini," harap Candra.

No comments