Breaking News

Bupati Pasaman Sabar AS Buka Workshop Sekolah Penggerak dan Guru Penggerak se Kabupaten Pasaman

Tabloidbijak.co ( Pasaman)
Dalam rangka meningkatkan profesionalisme Guru Penggerak dalam melaksanakan sistem pendidikan nasional dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, Bupati Pasaman Sabar AS buka Workshop Sekolah Penggerak dan Guru Penggerak se-Kabupaten Pasaman, Kamis (04/07/2024).

Pelatihan dilaksanakan di Hotel Grand Royal Denai Bukittinggi yang di hadiri oleh Kadis Pendidikan, Kepala BKPSDM, Kadis Kominfo atau yang mewakili, Kaban Kesbangpol atau yang mewakili dan para undangan lainnya.

Dalam sambutannya Sabar AS menekankan, bahwa Workshop ini merupakan sebuah kebutuhan, keniscayaan untuk meningkatkan kopetensi guru, dan sesungguhnya kita mempunyai tantangan dunia pendidikan terkait performance indeks, termasuk partisipasi sekolah untuk itu harus kita atasi bersama, dengan usaha kerja keras kita semua, kata Sabar AS.

Untuk itu kedepan, bila kita berkeinginan hasil pelajaran lebih baik, maka dari itu sumber daya manusianya baik itu guru maupun kepala sekolah harus teruji dan profesional dan unggul, dengan harapan kinerja seluruh unsur pendidikan harus ditingkatkan, imbuhnya.

Perlu kita ketahui untuk IPM Pasaman dari Aspek pendidikan itu bisa berdampak signifikan, dan anak harus dapat pendidikan yang layak dan mendapat akses pendidikan diseluruh jenjang pendidikan, ucap Sabar AS,.

“Guru Penggerak merupakan salah satu program yang diluncurkan dalam pembangunan di bidang pendidikan seraya pelaksanaan Kurikulum Merdeka. Konsep pembangunan manusia kini mengalami perkembangan yang begitu pesat seiring dengan berjalannya waktu. Jika pada masa dahulu, pembangunan manusia hanya terbatas pada kesejahteraan manusia yang diukur berdasarkan mata pencaharian seorang individu. Namun, pada masa kini konsep pembangunan manusia mencakup aspek yang lebih luas, seperti kesejahteraan fisik, psikis, pengetahuan, dan lainnya,” kata Sabar AS.

“Pembangunan manusia dapat didefinisikan sebagai sebuah upaya untuk meningkatkan kesejahteraan manusia, mulai dari kekayaan fisik, kekayaan pengetahuan, hingga membentuk nilai budaya, dan peradaban,” tambah Sabar AS.

Kemudian, Bupati Sabar AS mengharapkan agar Calon Guru Penggerak mampu memahami filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan melakukan refleksi kritis atas hubungan nilai-nilai tersebut dengan konteks pendidikan lokal dan nasional pada saat ini.

Calon Guru Penggerak mampu menjalankan strategi sebagai pemimpin pembelajaran yang mengupayakan terwujudnya sekolah sebagai pusat pengembangan karakter dengan budaya positif. Calon Guru Penggerak mampu mengembangkan dan mengkomunikasikan visi sekolah yang berpihak kepada murid, para guru dan pemangku kepentingan, harapnya.

Kepala Dinas Pendidikan Sukardi, S.Pd. MM., pada kegiatan tersebut mengatakan, Kegiatan workshop ini sengaja dilaksanakan diluar Kabupaten Pasaman, hal ini merupakan wujud perhatian dan apresiasi terhadap para guru dan kepala sekolah penggerak, disamping itu untuk penyegaran bagi para guru tersebut, kata Sukardi.

Tujuan dilksanakanya kegiatan workshop tersebut adalah, Untuk meningkatkan kopetensi guru, sekaligus memberikan tambahan pengetahuan dan pengalaman, agar peran guru penggerak lebih bermanfaat, terangnya.

Dan kita berharap, dengan adanya kegiatan ini, akan dapat menambah motivasi para guru untuk meningkatkan pendidikan di Pasaman, ungkap Sukardi.

Bahrum Siregar. S.Pd, MM, sebagai pelaksana dari kegiatan Workshop Sekolah Penggerak dan Guru Penggerak se Kabupaten Pasaman ini mengatakan, peserta diikuti sebanyak 90 orang tenaga pendidik, yang dilaksanakan selama 3 hari, dari tanggal 4 s.d. 6 juli 2024, dengan rincian 7 orang Kepala Sekolah Penggerak, 20 orang Guru Penggerak angkatan 5, 7, 8 dan 9, ditambah dengan 69 orang yang berasal dari Kepala Sekolah dan Guru SD, SMP yang bukan sekolah penggerak atau guru penggerak, yang biayanya dianggarkan dalam DPA Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Sub Kegiatan Pembangunan Karir Pendidik Tahun 2024.(In Psm)

No comments