Safari Ramadhan di Marunggi, Gubernur Mahyeldi Sebut Hati Generasi Muda Harus Tertaut ke Masjid
Tabloidbijak.co - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, mengingatkan pentingnya menautkan hati generasi muda terhadap masjid. Hal itu disampaikan Gubernur saat agenda Safari Ramadhan di Masjid Raya Marunggi, Desa Marunggi, Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman, Kamis (21/03/2024).
"Pariaman adalah daerah yang sangat lekat dengan keislaman. Oleh karena itu, generasi mudanya harus senantiasa dekat dengan masjid. Masjid tidak hanya tempat untuk beribadah, tetapi harus menjadi wadah untuk beraktivitas bagi generasi muda kita," ujar Gubernur.
Pemprov Sumbar, sambung Gubernur, bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota memindahkan aktivitas pendidikan dari sekolah ke masjid selama Ramadhan tahun ini. Sementara itu di luar Ramadhan, sebanyak dua kali dalam sebulan para pelajar juga mengikuti wirid remaja di masjid. Hal ini, disebut Gubernur sebagai wujud usaha mendekatkan generasi muda dengan masjid.
"Selain itu, memakmurkan masjid juga bagian dari pengimplementasian Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2022 tentang Sumatera Barat. Di mana, ada pasal yang menerangkan bahwa salah satu karakter orang Sumatera Barat adalah menganut falsafah Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK). Ini membuktikan, bahwa kehidupan masyarakat di Sumbar telah senyawa dengan masjid," ucap Gubernur menambahkan.
Oleh karena itu, Gubernur sangat mengapresiasi upaya Pengurus Masjid Raya Marunggi, yang tengah membangun masjid baru yang lebih besar dan lebih representatif untuk menampung lebih banyak jemaah. "Dalam kesempatan ini, kita bersama rombongan juga menyalurkan bantuan dari Pemprov dan dari banyak lembaga lain. Semoga turut membantu percepatan pembangunan masjid baru ini," ujar Gubernur lagi.
Dalam kesempatan itu, Pemprov Sumbar menyerahkan bantuan Rp50 juta untuk pembangunan masjid, dari PT Semen Padang Rp15 juta, Bank Nagari Rp5 juta, Dinas Pendidikan Rp5 juta, serta bantuan pendidikan dari Baznas Sumbar untuk SMA/SMK di Kota Pariaman senilai Rp507 juta. Selain itu, juga disalurkan bantuan perlengkapan ibadah dari Biro Kesra, Dispora, Dinsos, Dinas PMD, RS Achmad Mochtar, dan KPID Sumbar. (adpsb/isq)
No comments