Breaking News

Tanggapan Bupati pada Rapat Paripurna DPRD Kab. Solok tentang Jawaban Terhadap Pandangan Umum Fraksi-Fraksi Tentang Ranperda APBD Tahun 2024


Tabloidbijak.co - Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Solok dilaksanakan Senin  (11/9/2023) di Ruang Sidang DPRD Kabupaten Solok, Arosuka dengan agenda sidang  Penyampaian jawaban Bupati Solok Terhadap  Pandangan Umum Fraksi-Fraksi  Tentang Ranperda APBD Tahun 2024.

Pimpinan Sidang Wakil Ketua DPRD, Ivony Munir, Unsur yang hadir Anggota DPRD, Mewakili Bupati Solok, Sekretaris Daerah, Medison, Forkopimda, Sekretaris DPRD, Zaitul Ikhlas, Asisten I, Syahrial, Kepala OPD dan Camat  se kabupaten Solok.


Tanggapan Bupati Solok, yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah, Medison, pada tahun 2023 Kabupaten Solok tidak mendapatkan dana DID, sehingga DID tidak dianggarkan untuk tahun 2024. 


Terkait Kemampuan Keuangan daerah (KKD) tanggapan pemerintah daerah sesuai Permendagri no 62 Tahun 2017 tentang pengelompokan Keuangan Daerah, Kabupaten Solok termasuk kategori rendah dengan perhitungan Tahun Anggaran 021 sebesar Rp. 172.892.425.293,- dan Perhitungan Tahun Anggaran 2022 adalah sebesar 195.096.925.747. Sedangkan tahun anggaran 2023 masih berjalan, untuk mengetahui KKD harus menunggu laporan pertanggunganjawaban terlebih dahulu.


Tentang alokasi anggaran untuk rehabilitasi jalan Kabupaten dan pembangunan jalan aerta untuk sector pertanian, UMKM, Pariwisata dan Kebudayaan pada tahun 2024, anggaran pembangunan jalan adalah sebesar Rp. 28.877.966,996. Pembangunan Pertanian sebesar Rp. 16.772.129.214.-, Pembangunan UMKM dengan anggaran  sebesar Rp. 4.005.336.075., dan pengembangan Pariwisata dengan anggaran sebesar Rp. 6.567.813.679.


Pada tahun 2022 IPM Kabupaten Solok sebesar 70,02% , ada peningkatan dari tahun 2021 yang berada pada angka 69,24%. Artinya adanya peningkatan pendapatan perkapita, perbaikan mualiras pelayanan kesehatandan pendidikan. 


Penurunan angka stunting dijelaskan prevelansi stunting di Kabupaten Solok pada tahun 2022 pada angka 15,14%. Beberapa factor yang yang mendukung menurunnya angka stunting di Kabupaten Solok adalah  : Baiknya pelaksanaan konvergensi dan koordinasi dalam percepatan penurunan stunting.


Angka rata-rata lama sekolah di kabupaten Solok mengalami  peningkatan, pada tahun 2021 mencapai 7,88% dan pada tahun 2022 mencapai angka 7,89%. Adanya peningkatan angka rata-rata lama sekolah mengalami peningkstsn disebabkan adanya program pendidikan gratis. Harapan Lama Sekola (HLS) saat ini juga menunjukan peningkatan. Pada tahun 2021 berada pada angka 13,08% dan pada taahun 2022 berada pada angka 13,30%.


Kondisi jalan mantap di kabupaten Solok pada tahun 2021 awbwsar 60,35%, meningkat pada tahun 2022 menjadi 13,30%. 


Rumah layak huni di Kabupaten Solok juga meningkat,  pada tahun 2021 meningkat menjadi 82,56% dengan jumlah 40.168 unit rumah.

No comments