Warganegara USA Meninggal di Mentawai Akibat Terbentur Karang Saat Surfing

 Tabloidbijak.co - Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Amerika Serikat meninggal saat surfing di perairan Awera Kecamatan Sipora Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai Provinsi Sumatera Barat, Minggu (9/7/2023).

Kapolres Mentawai AKBP Fahmi Reza, membenarkan informasi kecelakaan WNA asal USA ini saat melakukan surfing.

"Iya ada kecelakaan seorang peselancar yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Hal itu akibat terbentur karang saat surfing," kata AKBP Fahmi Reza, Senin (10/7/2023).

Informasi diperoleh, korban bernama Jeffery Mikala Joane (44) yang merupakan warga Hawaii, United States Of America (USA).

Terlihat beberapa akun dengan centang biru menyampaikan belasungkawanya dengan berkomentar di postingan terakhir di akun Instagram korban dengan nama @mikalakones__.

Berdasarkan postingan Instagram korban, Jeffery Mikala Joane terlihat memposting kegiatan surfingnya dengan pengikut mencapai 49,9 ribu.

Kapolres Mentawai menjelaskan korban meninggal dunia akibat terbentur karang tepat pada pangkal pahanya dan mengalami pendarahan.

"Akibat kejadian itu membuat korban tidak tertolong. Korban sempat dibawa ke RSUD Mentawai tetapi tidak tertolong. Pada pukul 11.00 WIB dinyatakan meninggal dunia," jelas AKBP Fahmi Reza.

Kapolres Mwntawai mengaku belum mengetahui bahwa korban apakah atlet surfing profesional atau bukan. "Saya tidak tahu, dia (korban) tamu hotel," kata AKBP Fahmi Reza.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai Akmal, juga membenarkan adanya informasi kecelakaan warga negara asing saat  surfing.

"Kejadiannya cepat saja, informasinya terbentur karang. Selanjutnya langsung dibawa ke RSUD Mentawai dan dinyatakan meninggal dunia," kata Akmal.

Akmal menjelaskan bahwa pihaknya tidak ada melakukan evakuasi, dikarenakan kejadiannya berlangsung cepat dan korban langsung dilarikan ke rumah sakit. “Korban saat ini sudah dibawa ke Padang. Kemarin ini cuaca hujan ringan. Namun, untuk gelombang cukup tinggi dari biasanya," kata Akmal.