Breaking News

Nginap Hotel Selama di Bontang, Pasutri Pengamen Badut Asal Samarinda Hasilkan Rp 500 Ribu per Jam


Tabloidbijak.co - Fantastis penghasilan pasangan suami istri pengamen badut yang diamankan Satpol PP Bontang, mengalahkan penghasilan pejabat daerah.

Bagaimana tidak, Pasutri asal Samarinda memiliki penghasilan Rp 500 ribu per jam, saat ngamen menggunakan costum badut.

Bahkan selama beroperasi di Bontang, Pasutri ini nginap di hotel bersama anaknya.

Parahnya, setiap beroperasi, mereka selalu membawah anaknya ikut ngamen untuk kepentingan agar mendapat belaskasihan warga.

Biasanya Pasutri pengamen badut ini beroperasi dengan berpindah-pindah lokasi, seperti di lampu merah, SPBU, hingga di tempat-tempat ramai.

“Mereka ngamen sebentara aja dari jam 8 sampai jam 10 kalau malam. Itu dia dapat Rp 500 ribu,” ungkap Kepala Bidang Penegak Peraturan Perundang-Undangan (PPUD) Satpol PP Bontang Eko Mashudi saat dikonfirmasi.

Penertiban terhadap pengamen ini dilakukan karena meresahkan warga.

Apalagi aktivitas pengamen badut ini melanggar aturan Perda Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Penyelenggara Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, Serta Perlindungan Masyarakat.

Sebelumnya telah ada 5 pengamen dan pengemis yang diamankan.

Namun Pasutri pengamen badut ini cukup menarik atensi karena memanfaat akan anak-anak untuk kepentingan komersil.

Sebab perbuatannya bisa terindikasi dan mengarah pada eksploitasi anak yanh melanggar Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2012 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak.

Mereka pun mendapat asesmen di Rumah Singgah milik Dinsos-PM Bontang dan akan diserahkan ke Dinsos Kaltim.

Pasutri ini juga diminta menandatangani surat pernyataan untuk tidak kembali melakukan perbuatannya. “Kalau kembali kita dapat maka akan kami tindak sesuai aturan,” tandasnya.

No comments