Penyebab Sulit Mendapat Pekerjaan
Tabloidbijak.co - Kalimat seperti, "Kok masih belum dapat panggilan kerja, ya?" mungkin wajar dipertanyakan ketika kamu sudah banyak mengirim lamaran kerja atau bahkan setelah proses wawancara dengan user.
Rasa cemas ini terus mengganggu dan menghantui pikiran sampai kamu merasa sulit untuk mendapatkan pekerjaan. Terkadang, hal ini juga yang menimbulkan pemikiran apakah kamu tidak layak untuk bekerja di sebuah perusahaan.
Kendati demikian, sulit mendapat pekerjaan bukan berarti kamu kurang kompeten lho! Ada banyak penyebab lain yang mungkin tidak pernah kamu sadari, mulai dari ketatnya persaingan kerja sampai jawaban ketika wawancara.
Untuk tahu alasan lain sulitnya mendapat pekerjaan, simak penjelasan selengkapnya.
1. Ketatnya persaingan kerja
Saat ini, persaingan di dunia kerja memang semakin kompetitif. Untuk bisa mendapat panggilan kerja, kamu harus mengalahkan ribuan peserta lainnya. Belum lagi harus menghadapi tahapan seleksi yang panjang untuk bisa diterima di sebuah perusahaan.
Jika kamu memiliki kompetensi dan kemampuan rata-rata, sulit rasanya untuk bisa mengalahkan ribuan pesaing lainnya.
2. Kurangnya pengalaman kerja yang relevan
Kebanyakan perusahaan lebih mempertimbangkan pelamar kerja dengan pengalaman yang relevan. Jika kamu memiliki pengalaman kerja atau keterampilan khusus yang dibutuhkan untuk profesi tertentu, ini bisa jadi nilai plus untuk kamu.
Namun jika sebaliknya, ini mungkin menjadi alasan mengapa kamu belum mendapat panggilan kerja meskipun sudah banyak melamar ke berbagai perusahaan.
3. Kurangnya jaringan kerja
Jaringan kerja atau kenalan memainkan peranan penting dalam mencari pekerjaan. Hal ini memungkinkan pelamar kerja untuk terhubung dengan para profesional di bidangnya, belajar mencari peluang kerja, dan mendapatkan wawasan tentang pekerjaan.
Seseorang dengan kompetensi tinggi bisa saja kalah oleh seseorang yang sudah terlebih dahulu memiliki jaringan kerja. Namun, kamu tidak boleh pesimis, ya. Tetap usahakan mencari pekerjaan dengan cara yang fair.
No comments