Pasca Penetapan UKT, UIN IB Alami Penurunan Camaba saat Daftar Ulang

 

Tabloidbijak.co - Sebanyak 8.552 yang lulus jalur SPAN-PTKIN, hanya 2.550 Calon Mahasiswa Baru (Camaba) yang melakukan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT). Menurut mereka UKT di UIN Imam Bonjol Padang tergolong tinggi.

Diketahui, pelamar UIN IB Padang lewat jalur SPAN-PTKIN 18.714 orang dan yang diluluskan oleh kampus 8.552 Camaba. 

Setelah melakukan pembayaran UKT, Camaba terdaftar 2.550 orang dan hal tersebut tidak mencapai target kampus yaitu 3.500 orang.

Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan, Yasrul Huda mengungkapkan hanya 30% Camaba yang melakukan daftar ulang. “Padahal UKT UIN IB tergolong murah di bandingkan kampus lain,” paparnya.

Yasrul Huda menduga hal ini terjadi lantaran konten Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema-U) yang propoganda terkait tingginya biaya UKT di UIN IB. “Mungkin karena postingan Dema-U juga,” pungkasnya.

Kendati demikian, kata dia, pihak kampus akan mencarikan solusi bagi Camaba yang ingin melanjutkan kuliah namun terkendala biaya. “Kami akan mencari solusi, seperti beasiswa melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas),” tuturnya.

Menanggapi hal tersebut, Camaba prodi Psikologi Islam, Tiara Salsabila Almy menuturkan biaya UKT yang ditetapkan terlalu tinggi dan tidak sesuai dengan gaji kedua orang tuanya. “Gaji ibu hanya Rp3 juta, UKT yang diberikan Rp4 juta,” jelasnya.

“Belum lagi uang sekolah untuk adik-adik saya,” tambahnya.

Sementara itu, Camaba prodi Sistem Informasi (SI), Intan Permata Sari memilih untuk tidak kuliah, dikarenakan biaya UKT yang diterima terlalu tinggi. “Padahal saya lulus jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP),” lugasnya.

Lain halnya dengan Camaba Hukum Keluarga (HK), Elwa menyebutkan tetap kuliah di UIN IB meskipun tidak di tahun ini. “Tahun sekarang belum ada biaya, orang tua juga petani,” paparnya.

“Insyaallah tahun depan saya coba masuk UIN IB lagi, karena memang minat di sana,” tutupnya.

Berbeda halnya dengan Camaba prodi Menjemen Bisnis Syariah, Viola Sugestika menuturkan, ia tetap lanjut untuk kuliah di UIN IB Padang. “Keluarga berharap saya untuk tetap kuliah,” katanya.

Viola mengatakan, ia mengira lulus di jalur SPAN-PTKIN akan mendapatkan biaya UKT rendah. “Nyatanya saya mendapatkan biaya UKT Rp3.9 juta,” tutupnya.