Kemenhub Persiapkan Terminal Tipe A Anak Air
Tabloidbijak.co - Melansir dari situs dephub.go.id di mana Kementerian Perhubungan mengupayakan Terminal Tipe A Anak Air dapat menjadi magnet bagi kegiatan masyarakat di kota Padang dan sekitarnya.
Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau Terminal Tipe A Anak Air, di Jl. Adinegoro No.20, Lubuk Buaya, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat.
Saat ini, Kota Padang memiliki terminal bus yang megah bernama Terminal Bus Tipe A Anak Air, yang dibangun oleh pemerintah.
"Kita mengharapkan angkutan massal menjadi keseharian dari masyarakat. Untuk itu, kami butuh dukungan dari pemerintah daerah agar masyarakat beralih ke angkutan massal,” kata Menhub.
Kami akan bekerja sama dengan perguruan tinggi di Padang yaitu Universitas Andalas untuk melakukan kajian, agar bagaimana terminal ini dapat menjadi magnet agar masyarakat dan juga bus-bus yang menggunakan terminal ini makin banyak,” tutur Menhub kala itu.
Selain itu, Menhub juga menyinggung soal integrasi antarmoda di kota Padang dan sekitarnya.
Menhub mengungkapkan, kota Padang memiliki Kereta Api Bandara Internasional Minangkabau (BIM), yang kedepannya akan ditambah frekuensinya sehingga masyarakat semakin berminat menggunakan angkutan massal.
Saya harap Walikota Padang bisa mendukung integrasi antarmoda antara angkutan perkotaan dengan angkutan antar kota, dan juga dengan kereta api bandara, yang kita jadikan jangkar dari lalu lintas di kota Padang" ujar Menhub.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan, akan mendukung Kemenhub untuk membuat terminal ini menarik.
Pihaknya juga telah menganggarkan pelebaran jalan akses dari dan ke terminal yang dimulai tahun 2022 lalu.
Ia berharap, hadirnya terminal ini dapat menjadi barometer angkutan massal di kota Padang.
Dan semua operator bus diharapkan dapat menggunakan terminal ini untuk naik turun penumpang, yang sebelumnya dilakukan di pool-pool bus.
Beragam komentar netizen membanjiri kanal Youtube Fredi Motovlog sebagai berikut:
@valiant.nugraha: Terminal yang lebih kecil daripada Terminal Bengkuang Aia Pacah
Jangankan Double Deck
OH 1626 saja kesulitan ini
Pemkot Padang kurang serius
Asal ada saja ini
L
@dianajah8279:
Setau saya terminal bus besar tidak ada rumput di pinggir terminal bus besar , contoh terminal standar bus besar seperti terminal Bareh Solok.
L
@zulkiflizul8802
Mudah''ajo pengembangan kota
@gerygabriel3864:
Minang kabau mantap..
@ahmadyadicp805:
Tinggal penanaman pepohonan pinggir jalan agar digiatkan...karena pepohonan ini bisa mengkamuflase kekurangan kerapihan bangunan2 di pinggir jalan....selain tentunya mengademkan kota Padang yang panas sebagai kota pantai...
@desmanbosma194:
Dirantau patutlah kita bangga sebagai org padang, tp setelah pulang kampung terasa kecewa krn jalan bypass dari anak air dekat dgn terminal menuju jembatan layang arah ke bandara pada malamnya seram menakutkan, lampu jalan berbulan bulan tdk nyala gelap gulita dan tepat diperempatan terminal msh di bypass banyak jalan berlobang yg membahayakan pengendara bermotor....msh adakan dinas yg berwenang ? Waduuh padang padang...pandai berminyak air ....
@masrursza9987
Sekarang masih jadi pajangan setelah uji coba Oktober thn lalu
@ard.w2239
Percuma ada terminal kalo bus"masih banyak yg mangkal di persimpangan jalan dalam kota bikin macet/sembrahut
iswandi7902
Terminal ke pasar lucu????
@bintang9449
Bangunannya aja yg besar. Halamannya kecil.. tanah rumput kubangan
@penyempurnaan3470
akhia e terminal ko jadi kandang kabau jo kambiang bataduh,sarupo jo tarminal aia pacah..alnyo ndk masuk di aka..masa ka pai ka solok atau pasisia hrs puta arah lo ka anak aia..samantaro masyarakat pasisia bnyk tingga di kawasan timur jo selatan kota padang...
rudihartono7927
Asal asa terminal....
@harryrudi6866
Karajo si fauzi dek sari, mangko ndak baterminal Padang koh. Beko Ka jadi kandang jawi pulo baliak tuh mah. Mode aia pacah dek sari.... Dishub harus kareh tegas. Po bus nan ndak amuah masuak terminal, cabuik izin eh. Daripado razia nan ndak jaleh, karajo lah lai.
@rickojack4897
Setau saya terminal ada pintu masuk dan keluar terminal,ini cm 1.jln senpit gitu gimna bus mau masuk..lahan perpal dan istirahat bus jg gk ad.coba deh dinas perhubungany lebih serius mengelola terminal ini.
@desmanbosma194
Proyek gagal...sama nasibnya dgn termina air pacah.....alias mubazir
@MotoVlogSumateraBarat
Wkwkw... Jadi candi bro
@langkitang9519
Nampak bana asal2 an nyo...dak niat..mungkin banyak Koropsi nyo ko mah..mudah2 an ambo salah...
@yuskarstra816
Asa lai ado terminal di aia pacah dulu langang ko babuek lo ka anak aia buang2 anggaran ,langang
@edychandra5123
Mmng sdh by yg rusak pemikiran pjbt2 n pmmpin kt ini skrg...apa yg dkrjkn by tdk mmprtibngkn nilai ekonominy.... mngkin lbh bagus dibuat dk smp 4 by pas indarunh,tlk bayur,pusat kota n k bandara krn trltk dtngah tengah arus pertemuan sgl arah lalu lintas.... smg tdk hy sbg lambangny sj py trminal sprti trminal aia pacah dl... semua po n pngguna pst cr yg py nilai ekonomis n berbanding lurus minimal dg pnumpangny....apkh semua lokasi bkln dicor utk lap parkirny bus dsb... kl ngk ini kalah jauhlah sm TBS...
Sudah puluhan tahun Kota Padang tidak memiliki terminal. Sehingga menjadikan Ibu Kota Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) ini jadi satu-satunya di Indonesia yang tidak memiliki terminal sendiri.
Setelah ditutupnya terminal antar kota yakni Terminal Lintas Andalas yang terletak di pusat Kota Padang dan terminal regional bingkuang.
Sebelumnya, Sumbar memiliki Terminal Bengkuang, Aia Pacah. Namun tahun 2009 lantaran terdampak gempa, kemudian beralih fungsi menjadi Balai Kota Padang.
Terminal itu sendiri, memiliki luas 2,5 hektar dan dapat menampung ratusan bus AKAP, AKDP hingga angkot.
Terminal juga dilengkapi fasilitas toko untuk berjualan produk UMKM sehingga sektor ekonomi bisa bergerak.
Ada sekitar 40 ruangan yang akan dijadikan toko oleh UMKM. Ini bisa menggerakkan dan meramaikan terminal.
No comments