Dikabarkan Korban Wanita Kecelakaan Kereta Api di Padang Meninggal Dunia

 Tabloidbijak.co - Kecelakaan antara kereta api dan mobil di Jembatan Perlintasan Banda Bakali semalam, dikabarkan Nadya Nurul Insani tidak dapat bertahan dan meninggal dunia pada pukul 11.00 WIB siang tadi.

Dikomentari oleh akun kelapa_muda_jelly bahwa korban yang wanita meninggal dunia dan disenayamkan di rumah duka di Jalan Lubuk Lintah untuk dimakamkan hari ini juga.

Semoga almarhumah ditempatkan di tempat yang baik dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Juga dikatakan dalam akun publik tersebut, hari Jumat besok kakak korban mau menikah, ‘malang sakijok mato’.

Diketahui, semakam terjadi kecelakaan kereta api di perlintasan Banda Bakali Alai- Jati Parak Salai.

Hal ini  menjadi perhatian khusus bagi pihak kepolisian. Pasalnya kerap terjadi kecelakaan karena kurang kehati-hatian bagi pelintas. 

Kapolsek Padang Utara, AKP Mazwanda membeberkan kronologi kejadian kecelakaan kereta api Minang Ekspres dengan mobil yang terjadi di kawasan Alai Parak Kopi pada Rabu (21/6/2023) malam.

Mobil yang dikemudikan korban Ivan datang dari arah Taman Siswa menuju Alai Parak Kopi, sementara kereta api datang dari arah Stasiun Alai menuju Stasiun Simpang Haru.

Kapolsek Padang Utara menyebut korban berjumlah dua orang, di mana salah satu korban mengalami luka berat dan harus mendapatkan perawatan intensif di RSUP M Djamil Padang.

Korban diketahui bernama Ivan Renaldi dan Nadya Nurul Insani, keduanya berumur 22 tahun.

“Mobil yang dikemudikan korban datang dari arah Taman Siswa menuju Alai Parak Kopi, sementara kereta api datang dari arah Stasiun Alai menuju Stasiun Simpang Haru,” kata AKP Wanda.

Kuat dugaan, kata AKP Wanda, pengemudi mobil dengan nomor polisi BA 1191 HE itu tidak mengetahui kedatangan kereta api yang akan melintas.

Masyarakat sekitar heran, kenapa korban tidak mendengar kedatangan kerera api. Padahal kereta api sudah membunyikan klakson peringatan berkali-kali.

Akibatnya, mobil yang dikemudikan Ivan terpental ke dalam sungai dan diseret sejauh enam meter.

“Korban dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Sumbar dan RSUP M Djamil Padang, salah satu korban, Nadya luka berat,” imbuhnya.