Breaking News

Basarnas Pasbar Temukan Bocah Tenggelam Noval (3) Sudah Meninggal Dunia


 Tabloidbijak.co - Tim gabungan Basarnas menemukan anak yang tenggelam di Sungai Rantau Panjang Kecamatan Sasak Ranah Pasisia Kabupaten Pasaman Barat bernama Nopal (3) dalam keadaan meninggal dunia, Sabtu (17/6/2023) sore sekitar pukul 17.00 WIB.   

"Korban ditemukan sekitar satu kilometer dari lokasi awal korban tenggelam," kata Koordinator Basarnas Pasaman Dhio Ulwi Finanda di Simpang Empat.


Korban tenggelam pada Kamis (15/6/2023) lalu sekitar pukul 17.00 WIB. Hal itu diketahui ketika ibunya terbangun dari tidurnya, didapati korban tidak ada lagi, semula tidur bareng dia siang itu.


Sang ibu lalu mencari anaknya dan menyusuri sungai yang tak jauh dari rumah mereka. Ibu bocah itu menemukan gayung mainan anaknya dipinggir sungai. Ibu itu yakin anaknya sudah hanyut terbawa arus sungai.


Sambil berteriak histeris, dan memancing keinginan tahu masyarakat setempat. Sejak itu tim gabungan Basarnas, TNI, Polri, BPBD dan masyarakat terus melakukan pencarian.   


Mendapat informasi itu, tim Rescue Unit Siaga SAR bergerak melakukan pencarian dengan sejumlah personil dan peralatan seperti mobil penyelamat, palsar air, peralatan komunikasi satelit, aqua eyes dan peralatan medis.   


"Hari ini sekitar pukul 17.00 WIB korban ditemukan dan korban langsung dibawa ke rumah duka," sebut Koordinator Basarnas Pasaman.


Menurut Dhio Ulwi Finanda , peristiwa tenggelamnya korban itu berawal pada Kamis (15/6/2023) lalu sekitar pukul 15.00 WIB. Korban berusaha mengambil gayung yang hanyut di pinggir sungai.   


Kemudian korban tercebur ke sungai dan tenggelam. Setelah tenggelam korban tidak lagi muncul ke permukaan sungai.   


Koordinator Basarnas Pasaman mengimbau warga setempat tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap sejumlah aliran sungai saat ini karena cuaca yang tidak menentu.   


Selain itu juga menjaga anak-anak jika rumah dekat sungai, laut dan kolam besar yang bisa membahayakan. Tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang saat ini terus terjadi, tutup Dhio Ulwi Finanda .

No comments