3 Laka Lantas Maut di Jalur Padang-Bukittinggi

Tabloidbijak.co - Terjadi kecekakaan maut di jalur lintas Kota Padang menuju Padang Panjang, tepatnya di Korong Kayu Kapua Bagari Sungai Buluh Selatan Kecamatan Batang Anai pada Sabtu pukul 21.40 WIB.

Menurut informasih dari Rulhamdi, 2 orang korban tersebut merupakan pasangan suami istri berkendara menyalip sebuah truk yang datang dari arah bersamaan. Akibat kejadian tersebut, kedua korban terlindas dan berada dibawah kolong truk. Mereka tewas mengenaskan terlindas truk.

"Benar, kendaraan yang terlibat kecelakaan antara sepeda motor dengan truk, pemotor tewas di tempat," ujar saksi mata, Rul.

Menurutnya, kecelakaan tersebut terjadi ketika pengendara motor melaju dari arah Padang menuju Padang Panjang. Lalu, sesampainya di TKP, dia menyalip truk di depannya. Situasi medan jalan ketika itu ramai pengendara.

Pemotor kaget akan keberadaan mobil lain yang datang dari arah berlawanan sehingga hilang kendali kemudian terjatuh di badan jalan. Saat bersamaan melintas truk melindas korban di ban belakang sebelah kanan," katanya.

Akibat dari kecelakaan tersebut, pengendara motor meninggal dan dibawa ke rumah sakit.

Beragam postingan netizen, kedua korban adalah warga Pasar Alai Padang dari akun taufikmartin9. 

Sementara Zainulirvan menghimbau pada para pengendara berhati-hati ealsam berkendara, jika mau nyalip jangan sebelah kiri karena muatan truk mereka berat, 30 ton.

Dijelaskan oleh max-cang, peristiwa kecelakaan ini untuk ketiga kalinya dalam sehari.

Sebelumnya, seorang mahasiswa asal Bukittinggi meninggal dunia akibat kecelakaan di Panyalaian Kecamatan X Koto Tanah Datar, Sumatera Barat  sekira pukul 15:20 WIB. Dalam kecelakaan ini seorang mahasiswa meninggal dunia.

Kasat Lantas Polres Padang Panjang Iptu Aldi Lazzuardy dalam siaran pers tertulis dirilis Paur Humas polres Padang Panjang, Bripka Ciputra

Mahasiswa itu berinisial AZS (20), beralamat di Pulai Anak Air, Mandiangin Koto Selayan, Bukittinggi. Korban kecelakaan saat akan mendahului sebuah buas di Jalan Raya Padang Panjang-Bukittinggi. Kejadian tepatnya di Jorong Koto Tuo Panyalaian Tanah Datar. 

Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Aldy Lazzuardy mengatakan, kecelakaan maut itu bermula saat korban akan mendahului sebuah bus dengan sepeda motor.

"Korban mengendarai motor Yamaha Mio J BA 6**4 LY, datang dari arah Bukittinggi menuju Padang Panjang sekira pukul 15.30 WIB," kata Aldy, Sabtu (27/5/2023).

Aldy menuturkan, korban hendak mendahului bus Putra Inhil BM 8**4 GU. Namun, korban gagal mendahului dan stang motornya menyenggol badan bus.

Akibat senggolan itu, kata Aldy, menyebabkan korban dan sepeda motornya terjatuh ke badan jalan dan meninggal di tempat.

"Stang motor korban menyenggol badan bus karena gagal mendahului. Lalu korban terjatuh dan meninggal di lokasi kejadian," pungkas Aldy. Ia menjelaskan, korban hendak mendahului bus Putra Inhil BM 8**4 GU.

Namun, korban gagal mendahului dan stang motornya menyenggol badan bus. Akibat senggolan itu, kata Aldy, menyebabkan korban dan sepeda motornya terjatuh ke badan jalan dan meninggal di tempat.

Stang motor korban menyenggol badan bus karena gagal mendahului. Lalu korban terjatuh dan meninggal di lokasi kejadian," pungkas Aldy. 

Adapun kecelakaan lalu lintas berujung maut kedua, terjadi di jalan raya Padang-Bukit Tinggi tepatnya di kawasan Lembah Anai, Nagari Singgalang Kecamatan X Koto, Tanah Datar (Wilayah hukum polres Padang Panjang, red) sekira pukul 15.45 WIB.

Kecelakaan pertama dialami korban pria inisial AZS (20) warga Pulai Anak Air Mandiangin Koto Salayan Bukittinggi meninggal di lokasi kecelakaan.

Iptu Aldi mengungkapkan kronologi kecelakaan berawal saat korban AZS mengendarai sepeda motor Yamaha Mio J BA 6374 LY dari arah Bukittinggi menuju Padang Panjang. Pada saat bersamaan, di depan korban juga melaju Bus Putra Inhil Nopol BM 8334 GU yang dikemudikan oleh Ferry.

“Saat sampai di lokasi kecelakaan korban berusaha mendahului bus tersebut. Tetapi tidak terkejar, akhirnya stang sepeda motor yang dikendarai korban bersenggolan badan bus,” ungkap Iptu Aldi.

Akibatnya, sepeda motor korban terjatuh ke badan jalan. Korban meninggal dunia di TKP.

Kecelakaan ini melibatkan Mobil Truck Hino Bermuatan Semen bernomor polisi BM 9120 QU dan sepeda motor Yamaha Mio J Nopol BA 5863 NA dan satu unit Minibus berwarna orange yang tidak di ketahui Nopolnya.

Kasat Lantas Iptu Aldy Lazzuardy menjelaskan kejadian berawal ketika sepeda motor yamaha Mio J yang di kendarai RW 73 thn  dan Truck datang dari arah kota Padang menuju Padang Panjang .

Setiba di TKP ketika Hendak mendahului truck tersebut sepeda motor Yang di kendarai RW di tabrak dari belakang oleh sebuah minibus berwarna Orange (nopol tidak di ketahui) yamg sama sama hendak mendahului Truck bermuatan semen tersebut.

“Naas sepeda motor Yamaha Mio J dengan Nopol BA 5683 NA yang di kendarai RW terjatuh dan masuk ke dalam kolong Truck Hino Nopol BM 9120 QU bermuatan semen yang dikendarai oleh Afriwadi, akibatnya pengendara Mio J (RW) meninggal di lokasi kejadian,” jelasnya.